3
Tahun yang lalu tidak banyak yang mengenal sosoknya, kini Jokowi menjadi
harapan Rakyat untuk Memimpin dan Merubah INDONESIA. Namun sebagian lainnya
meragukan kemampuan Jokowi untuk memimpin Negara ini, yang dianggap hanya
megandung ‘Pencitraan’ untuk memenangkan hati Rakyat. Benarkah begitu? Sekarang,
mari kita telusuri Jokowi selama ini.
2005 Jokowi terpilih sebagai Walikota Solo, kiprahnya diawali dengan “Merenovasi” Penataan Kota Solo. Perlahan Kota Solo bertransformasi 180◦ menjadi kota yang lebih “Hidup” dan bersemangat. Yang mencerminkan Rebranding Kota Solo sebagai “THE SPIRIT OF JAVA”. Segala bentuk pembenahan diwujudkan Jokowi untuk merealisasikan janjinya. Seperti :
Relokasi Pedagang
Kaki lima
Pembenahan
Transportasi Umum
Pendidikan
Kesehatan
Lingkungan
Tidak heran jika Jokowi
dipercayakan lagi untuk memimpin Solo pada periode berikutnya. Tahun 2010, ia
memenangi peilihan pilkada Solo dengan suara mutlak (90,09%).
Namanya makin mencuat di rancah politik dan Jusuf Kala adalah salah satunya. Secara pribadi JK meminta Jokowi untuk maju di pilkada Jakarta 2012. Pilkada yang kemudian ia menangi bersama Basuki T.Purnama (Ahok) dan 15 Oktober ia resmi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Hanya dalam 1,5 tahun berikutnya Jokowi memberi perubahan signifikan bagi Jakarta dan Rakyatnya. Seperti :
Kartu Jakarta
Sehat.
Akses Pendidikan
untuk warga yang kurang mampu, melalui Kartu Jakrta Pintar.
Pembangunan rumah
susun.
Menyulap pemukiman
kumuh menjadi kampung deret yang asri dan rapih.
Realisasi pembangunan
MRT, yang sebelumnya tertuda bertahun-tahun.
Membangun RSUD
yang akan memprioritaskan pemegang KJS.
Relokasi Pasar
Minggu dan Tanah Abang.
Normalisasi waduk
pluit, waduk Ria Rio, Taman Vertikal Tugu Tani, Penghijuan Kota Jakarta, dan
sebagainya.
Gaya kepemimpinan yang merakyat menjadikan Jokowi sebagai idola baru di mata masyarakat. Kemunculan Jokowi di tengah masyarakat selalu mengundang sorotan tersendiri, baik di perkampungan warga, lokasi banjir, dan berbagai tempat umum lainnya.
Fenomena Jokowi menimbulkan wacana untuk menjadkannya sebagai Presiden dan berbagai media. 14 Maret 2014 Jokowi ternyata menyatakan kesiapan untuk menjadi Presiden RI, ia pun memilih Jusuf Kala untuk menjadi pendampingnya. Melalui visi misi dri berbagai aspek dari perekonomian, pendidikan, sampai kedaulatan Bangsa Indonesia Jokowi siap mengukur sejara baru. Dengan metode yang terbukti pada rekam jejaknyaselama ini “TRANSPARAN, EFEKTIF, dan BERANI”.
Prestasi Jokowi saat menjabat sebgai Presiden RI :
1. Pembagunan Bendungan
Pembangunan Bendungan Besar Sebanyak 13 Bendungan
Besar sedang proses pekerjaan di seluruh Indonesia untuk pengairan sawah .
Perkembangan pembangunan yang paling mencolok adalah Bendungan Raknamo di
Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kedepan akan dibangun 49 Bendungan
menyebar seluruh Indonesia. Ini data 13 Bendungan yang sedang lagi dikebut
pengerjaannya :
Bendungan Raknamo di Kupang NTT yang kontraknya
diteken 26 November 2014 dan telah groundbreaking Desember 2014
Bendungan Pidekso di Wonogiri, Jawa Tengah yang
kontraknya dibuat pada 26 November 2014, dan dibangun Januari 2015.
Bendungan
Logung di Kudus, Jawa Tengah yang kontraknya diteken 18 Desember 2014 dan mulai
dibangun Januari 2015
Bendungan Lolak di Bolaang Mgondow, Sulawesi Utara
yang akan kontrak 23 Januari 2015 dan mulai dibangun pada Februari 2015.
Bendungan Kuereto di Aceh yang akan kontrak pada 12
Februari 2015 dan mulai dibangun Februari 2015
Bendungan Passaloreng di Wajo Sulawesi Selatan yang
akan kontrak 26 Maret 2015 dan mulai dibangun April 2015.
Bendungan Tanju, di Dompu, NTB yang akan kontrak 4 Mei
2015 dan mulai dibangun Mei 2015
Bendungan Mila di Dompu NTB yang akan kontrak 4 Mei
2015 dan mulai dibangun Mei 2015
Bendungan Bintang Bano di Sumbawa Barat, NTB yang akan
kontrak pada 18 Mei 2015 dan mulai dibangun Mei 2015
2 2. Pembangunan Jalan Tol
Pembangunan Jalan Tol Dalam visi Nawacita, Presiden Jokowi berkomitmen untuk membangun infrastruktur secara komprehensif. Termasuk di dalamnya adalah transportasi umum yang terintegrasi di darat, laut dan udara serta peningkatan kapasitas jalan, melalui pelebaran jalan, penambahan jalan baru dan pembangunan jalan tol.
Jalan Tol Trans
Jawa Jalan
Jalan Tol Non
Trans Jawa
Jalan Tol Sumatera (Bakauhuni – Aceh sepanjang 2.000
KM )
Jalan Tol-Manado Bitung
Jalan Tol Balikpapan-Samarinda.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/aznil/30-prestasi-gila-presiden-jokowi-1-tahun_56259e3a109773f10b3673f0
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/aznil/30-prestasi-gila-presiden-jokowi-1-tahun_56259e3a109773f10b3673f0
1. Indonesia MICE Award
Solo yang dikenal dengan sebutan Kota Bengawan dan yang kental dengan berbagai pusat pariwisata telah meraih Indonesian MICE Award 2009. Memang tidak diragukan lagi sepak terjangnya Walikota Solo JOKOWI atau Joko Widodo. Contoh yang nyata Jokowi telah merelokasi pedagang barang bekas didaerah Banjarsari ke tempat barunya yang dikenal Pasar Klitikan tanpa menimbulkan perlawanan oleh para pedagang tersebut. Cara yang dilakukan oleh Joko Widodo melalui pendekatan kemanusiaan dan persuasif, sehingga tidak menimbulkan protes. Contoh seperti inilah dapat ditiru dan diterapkan dilain kota (Metropolitan) dan kota-kota lain yang tidak sedikit sering terjadi perlawanan.
Joko Widodo (Jokowi) dinilai telah mampu mengembangkan daerahnya dalam bidang industri pariwisata dan MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exihibition) diwilayahnya. Pengukuhan ini didasarkan atas penilaian selama tahun 2009 terhadap sejumlah event yang berlangsung di Kota Bengawan. Penilaian dilakukan oleh tim dan pakar MICE di Indonesia, akademis, wakil Depbudpar dan Majalah Veneu. Penghargaan MICE Award berikutnya yaitu Walikota Yogyakarta dan Makasar. Selamat Kota Solo atas prestasi ini, maju terus kotaku.
2. Penghargaan AIBI
Bertempat di Bale tawangarum Komplek Balaikota Surakarta Selasa 20/ 7 pukul 10.00 WIB Ketua Asosiasi Inkubator Bisnis Indonesia/ AIBI Ir.Asril Fitri.MSc disaksikan oleh Kepala BPPT Dr Ir Marzan memberikan penghargaan kepada Walikota Surakarta Joko Widodo/ Jokowi yang dinilai sukses dalam menumbuh kembangkan inkubator bisnis dan teknologi di Kota Solo.
3. Sepuluh tokoh Indonesia versi majalah Tempo
Wali Kota Solo Joko Widodo—yang di daerahnya disapa Jokowi—mendemonstrasikan bagaimana memanusiakan warganya. Ketika harus memindahkan pedagang kaki lima, ia lebih dulu mengundang makan para pelaku sektor informal itu. Ia tak memilih jalan pintas: mengerahkan aparat atau membakar lokasi. ”Setelah makan, ya, saya suruh pulang lagi,” kata Jokowi. Setelah undangan makan yang ke-54, baru ia yakin pedagang siap dipindahkan. Acara pemindahan meriah, lengkap dengan arak-arakan yang diramaikan pasukan keraton. Para pedagang gembira ria, mereka menyediakan tumpeng sendiri.
4. Penghargaan BHACA Award 2010
Walikota Surakarta Joko Widodo menjadi salah satu pemimpin daerah yang memperoleh Anugerah Bung Hatta Anti Corruption Award 2010 sebagai birokrat yang memiliki orisinalitas ide atau gagasan tentang reformasi birokraksi.
“Penghargaan Bung Hatta Anti Corruption Award (BHACA) diberikan kepada birokrat yang memiliki orisinalitas ide atau gagasan tentang reformasi birokrasi melalui program dan kebijakan yang bersentuhan dengan kebutuhan dasar masyarakat.
http://www.slideshare.net/4W4N9/10-karakter-kepemimpinan-jokowi